awan seperti bidang datar yang begitu luas
sepi tiada berpenghuni
beberapa gumpalannya berdiri menjulang
bagai bebukit batu cadas
“inikah negeri di atas awan?” tanyaku dalam hati
sambil menikmati guncangan pesawat
yang tengah terbang menuju ke kotamu
kota yang akan menyatukan kembali hati kita
terngiang di telingaku nyanyian
tentang negeri di atas awan
mengalun begitu merdu, melenakan
membuatku berkhayal, negeri di atas awan
negeri yang penuh dengan impian kedamaian
di sudutnya yang sangat jauh awan menggumpal
penuh misteri, kesunyiannya meredam resah
sesekali terlihat kilat petir mengeluarkan lidahnya
perjalanan menuju ke kotamu
kulewati negeri di atas awan
negeri tempat angin menyimpan segala beritanya
tentang dingin, hujan, dan panas
begitu damai, tiada resah yang berhembus
dan anganku berlari cepat, membayangkan dirimu
meraba-raba, mengira-ngira hatimu di kejauhan sana
perjalanan jauh menuju ke hatimu
kulewati negeri di atas awan
aku menduga-duga
kisah awan dan angin yang ada di sana
goncangan pesawat kembali kurasa
menyadarkanku dari lamunan
dan rasa rindu datang menghentak
kubayangkan pelukanmu saat bertemu nanti
dan juga kecup pertemuan yang luas dan dalamnya
melebihi negeri di atas awan !
******
Batam, 2016.
Ilustrasi:
https://tsumasagarainbow.files.wordpress.com/2013/02/awan-cantik.jpg?w=593