Kukatakan kepadamu:
bulan tak pernah menyematkan bintang
ke dada ia yang seperti seekor pungguk
yang setia memuji dan meratapinya
Â
Menulislah seperti seorang penyair sejati
ketika ia berkata kepada puisinya:
temukanlah kehidupanmu
di hati mereka
yang membacamu
Â
Untuk sebuah cinta
tiada yang perlu dikatakan secara berlebihan
puisi hanyalah sebuah nyanyian kecil
di dalam dada
tentang kedalaman, keluasaan, dan keagungannya
kesederhaan kata-katanyaÂ
adalah bahasa jiwa
Â
Atas nama matahari yang didendangkan
pergilah, berjalanlah dengan hatimu
menjemput segala asa
yang melangit di ruang jiwamu
dan temui puisiku
di jalannya yang paling terjal!
Â
*****
Batam, 2016.
Â
Ilustrasi:
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H