Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Logika

6 Januari 2016   05:53 Diperbarui: 6 Januari 2016   07:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dunia penuh dengan silang sengketa

pertarungan logika berpikir tentang kebenaran

dia berpikiran merasa paling benar dengan logikanya sendiri

ayat-ayat suci pun diperdebatkannya

tafsir dan makna isinya dicari-cari logisnya

saat akal menguasai diri, butalah mata hati

karena logika yang sesat

 

kita bangun kehidupan ini dengan nalar dan pikiran sehat

dengan nalar dan ilmu kita membaca

mencari petunjuk kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun