Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kudengar Nyanyian, Nada Sumbangmu

30 Desember 2015   14:05 Diperbarui: 30 Desember 2015   14:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kudengar nyanyian, suara sumbangmu tentang laut biru

anganku bergerak seperti angin dan ombaknya yang meliar

bagai perahu nelayan menari dipermainkan gelombangnya

padanya puisi, noktah isyarat yang tertulis di busur membara

 

matahari pagi meninggi dan burung-burung berkicau riang

capung terbang perlahan dari ranting ke reranting lainnya

rerumput menghijau di tanah, juga tumbuh di atas bebatuan

padanya puisi, gerak ritmis alam yang terdengar dan terlihat

 

di suatu perempatan jalan kulihat anak-anak mengadu nasib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun