bening dan dalamnya hati tak pernah kuukur
Â
Kulihat seorang penyair tua
berkoak-koak seperti seekor gagak
puisi ya puisi…menurutnya seperti apa katanya
melihat isi dunia dari satu sudut logika kematiannya
ia merasa Tuhan yang menentukan segalanya
Â
Lihat dan lihatlah luasnya padang rumput dunia
seleksi alam di sana berlangsung apa adanya
tiada yang paling perkasa, tiada yang paling berjaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!