Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Jokowi) Selamat Bekerja Presiden Rakyat

17 Desember 2015   06:40 Diperbarui: 17 Desember 2015   08:02 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harapan baru bagi kemajuan negri ini ada di pundakmu

Terbangkanlah asa masa depanku setinggi langit janjimu

Kibarkanlah keyakinan, optimisme hidup ke penjuru negri

Namun jangan lupakan bahwa janji-janjimu itu butuh bukti

 

Selamat bekerja wahai pemimpin,  Presiden pilihan rakyat

Kapal besar kita segera berlayar menuju lautan biru pekat

Nahkoda tak boleh lalai atau ngantuk, semua serba cepat

Gelombang di depan harus diperhitungkan dengan cermat

 

Gelombang besar Globalisasi menghadang di depan mata 

Ia akan menguji ketangguhan kapal kita dengan ombaknya

Kokohkan tiang layar dan temali kapal serta para awaknya

Perjalanan ini harus sampai tujuan, ke dermaga cita-cita! 

 

Musim silih berganti, aneka macam bunga tengah merona

Ribuan kumbang telah datang dan pergi ke taman milik kita

Menghisap habis aneka sari bebunga yang tumbuh di sana

Sementara madunya dibawa pergi ke luar, entah ke mana

 

Lihatlah wajah rumah kita dengan segala carut-marutnya

Atap genting , kaca-kaca jendela, serta dinding rumah kita

Serta segala perabotan yang tersisa tampak kusam meredup

Bahkan beberapa tiang rumah kita melapuk digerogoti rayap

 

Telah kau singsingkan lengan bajumu demi kemajuan negri

Satukan hati satukan langkah satukan daya upaya yang ada

Mari kita berjuang bersama membangun dengan hati nurani

Membangun kehidupan baru bagi masa depan negri tercinta!

 

********

Batam, 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun