hidungnya yang lembab tajam mencium aroma sekitar
matanya yang tajam menyelidik curiga pada yang asing
ia dapat membedakan siapa orang yang baik atau jahat
Â
Setia pagi, ia selalu tiduran menungguku di depan pintu
lompatan manja dan goyangan ekornya menyambutku
sikap bersahabatnya yang pamrih namun jujur adanya
tak pernah kudapati ia berdusta dengan gonggongannya
Â
Seekor anjing telah membuang waktunya menjadi hamba
selalu berada di dekatku, selalu manja dan ingin menolong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!