sepatu hitam mengkilat dan memakai pakaian berlengan panjang
sebelah tangannya memegang handphone, bicara sambil berjalan
tanpa peduli siapa yang ada di depannya, semua ia salip jalannya
Â
Dia seorang pemuda yang baru saja datang ke kota, dari kampung
mengadu nasib ke kota guna mendapatkan lapangan penghidupan
hanya ada lowongan kerja menjadi sales bagi ijazah di tangannya
menjadi bingung sendiri karena tak bergaji dan kehabisan ongkos
Â
Batam ternyata tidak seharum yang didengarnya saat di kampung
harga-harga serba mahal dan sangat sulit mencari lowongan kerja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!