anjing kampung yang tajam hidung, mata, dan telinganya
menggonggong sepanjang malam, menatap kegelapan  Â
melihat bayang-bayang yang melintas dalam gelap
pencuri yang datang mengendap di malam hari Â
pencuri yang bebas keluar masuk kampung
maling kekayaan hutan dan isi bumi Â
Â
anjing liar mengenal siapa tuannya
memberi isyarat lewat suaranya
tuannya terlelap dalam tidurnya
terlena di dalam mimpi besarnya
asyik lelap dalam pertengkaran
terbuai dalam khayalan diri
Â
berhembus dari kegelapan
angin kebencian tersebar
hasutan mengadu domba
memecah belah sesama
asyik hujat-menghujat
merasa paling benar
Â
budaya bangsaku
budaya negriku
tengah terbakar
bagaikan bara
dalam gambut
dalam sekam
Â
kabut dusta
bagai asap
melingkup
menutup
mata
kita
*****
Batam, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H