Aku hanya sebuah bola
nasib yang kau gelindingkan dari meja ke meja
dari kursi ke kursi, dari penguasa ke penguasa
hingga akulah bola nasib yang menggelinding liar
bola panas yang menjerat dan menyandera negri
Â
Aku hanya sebuah bola
bahan yang dipermainkan dalam sepak bola gajah
ditendang-tendang dan diperebutkan di lapangan terbuka
di lapangan abu-abu negri yang penuh dengan tipu dayaÂ
permainan dusta yang dipertontonkan di depan kamera
Â
Aku hanya sebuah bola
menggelinding pelan hingga ke depan jala lawan
tiada pemain yang menendangku masuk ke gawang
semua pada lelah, sepak bola gajah yang melelahkan
permainan bola politik merambah hingga lapangan hijau
Â
Aku hanya sebuah bola
prestasi usang yang hanya dapat dikenang-kenang
menggelinding nasib di antara kaki para penguasa lapangan
prestasi hebat, nama besar bangsa melambung ke lautan
tenggelam, terbenam dalam kekisruhan sepak bola hari ini!
*********Â
Batam, 2015