Para pemimpin itu tampil bermasker
Supaya dirinya terlihat peduli bencana
Namun di dalam hatinya tertawa geli
Â
Dia sedang bercanda dengan asap
Derita hati rakyat dibuat dagelan
Hati nuraninya serupa batu cadas
Â
Wajah bertopeng bagai negarawan
Dia tengah membalas dendam hati
Kabut asap dijadikan ajang politik
Â
Politikus nan hebat berjiwa kerdil
Mental pemimpin kelas kambing
Katak bermimpi menjadi Lembu
Â
Wahai pemimpin dewan terhormat
Para ketua kelas anak TK Nol Besar
Kelakuanmu sungguh kenak-kanakan
Â
Dia yang hatinya serupa batu gunung
Sedang mencari-cari kesempatan baru
Jalan-jalan lagi, studi banding ke Brazil
Â
Bagai buah mentah yang dipaksa masak
Jiwa matang prematur karena dikarbit
Hancur negara karna ulah pemimpinnya!
Â
Batam, 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
