Terlalu banyak titik api yang menyala di negri ini
Hutan rimba dan rawa gambut luas sangatlah rentan
Hukum yang merimba pun terbakar di atas tatanan
Kabut asap mengepung di segala sudut, negri polusi!
Â
Api merambat dan membara di kedalaman hutan rimba
Tumpukan dedaun kering kekayu lapuk menyala-nyala
Satwa liar resah mencari tempat berlindung yang aman
Terbungkam mulutnya dan tak henti berharap keadilan
Â
Ketika keadilan atas hukum negri menjadi serupa dagelan
Mudahnya hitam putih nasibnya berputar di jemari tangan
Dia yang baik serius bekerja serta mengabdi bagi negrinya
Laksana satwa liar yang terdesak itu, terkepung oleh bahaya
Â
Katakanlah, ke arah mana berhembusnya angin kebencian
Tangan-tangan siapakah yang telah menyalakan hutan kita
Dari tempat-tempat yang tersembunyi hingga ke kota-kota
Jiwa dan raga kita disuguhi asap oleh tangan-tangan setan
Â
Batam, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H