Aku menatapnya pada raut wajahmu
rasa sendu yang membaur di langit senja
masa silam dan masa kini yang terpenggal
sudut kenangan yang diingat dengan perih
Â
Hutan pinus tercium segar habis diguyur hujan
bukit bertanah basah itu menyimpan luka kita
kenangan cinta di balik kabut tipis di Puncak Pass
satu per satu berguguran bersama dedaun pinus
Â
Kubiarkan kau sejenak di sana, dalam diammu
terpaku dalam kenangan yang kaya dengan cinta
bunga kehidupan yang dulu pernah mekar di hati
kini segalanya hanya tinggal kenangan belaka
Â
Sebegitu jauh jarak yang memisahkan hati kita
tak lagi kudengar senandung lembut membelah senja
tak lagi nyaman menyandarkan penat di langit itu
di Puncak Pass Bogor kita berbagi luka dalam kabut
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H