Dalam syair kehidupan anak suku laut kala senja
ada senandung dimana harus menyimaknya dengan hati
syair kehidupan yang berdendang selalu dari masa ke masa
dendang kehidupannya kala bernyanyi-nyanyi di atas ombak
Â
sisi ruang hati tempat nuraninya bercengkrama riang
dengan ombak, dengan gelombang laut, dengan badai
sisi ruang hati tempat nurani anak-anak merasakan damai
hidup harmoni dengan alam lingkungan di sekitarnya
Â
jantung kehidupan yang berdenyut lemah di sisi pantai
namun menitiskan air yang menghancurkan batu karang
yang menghadirkan butir-butir pasir di sepanjang pantaiÂ
yang menghadirkan kesejukkan atas bumi yang menghijau
Â
berat  kian langkah-langkah kaki menapak di bumi
kabut yang menghadang jalan ke depan semakin pekat
kian tertutup bening cahaya hati dalam menatap alam
kian sulit memahami bahasa alam di lingkungan sekitar kita
Â
maka alam pun balik menyapa diri kita semua
dengan gelombang, banjir, Â tanah longsor, gempa bumi,
panas terik membakar, kabut asap melingkupi langit
dan gelombang tsunami yang memusnahkan
Â
maka tanamilah pohon bakau di sisi landai pantai hatimu
meski ombak pasang silih berganti datang menerpanya
niscaya ia akan mampu bertahan hidup, dan terus tumbuh
dengan akar-akarnya yang kokoh dan bercabang-cabang
Â
maka tanamilah pohon bakau di sisi landai pantai hatimu
niscaya ia akan tumbuh menjadi hutan bakau nan rindang
agar kusam kaca jendela kehidupan kita dapat dijernihkan
karena debu perjalanan waktu selalu saja mengotorinya
Â
tiada tiadalah kata-kata yang sempurna
untuk bisa melukiskan penjelasan betapa pentingnya
menanam pohon bakau di sisi landai pantai hatimu
sebagaimana pentingnya menanam pohon kesabaran
Â
di dalam ruang jiwamu yang rindu akan keseimbangan
tiadalah kata-kata yang sempurna tuk menyampaikannya
meski itu dituliskan oleh seorang penulis
yang terbaik sekalipun
Â
karena dirimu adalah matahari bagi dirimu sendiri
tumbuh cahaya kesadaran di dalam ruang jiwamu
mataharimu yang tidak segera pudar sinarnya
meski telah menjauh badai dari kehidupanmu
Â
yang dapat menyelamatkan bumi dari kepunahan
yang dapat menanam  dan memeliharanya  dengan kasih
yang menjaga hutan bakau itu di sisi landai pantai hatimu
hanya engkau yang dapat melakukannya!!!Â
Â
Batam, 2015
Ilustrasi
http://www.batamtoday.com/berita18199-Potensi-Hutan-Mangrove-Kalahkan-Hutan-Tropis.html
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H