Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Depan Mata

7 Oktober 2015   01:49 Diperbarui: 7 Oktober 2015   01:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

----------------------------

1

serupa tangan

awan putih bergumpal

berharap hujan

/

tak mampu kudengar

alam bertasbih

rindu hujan

bergema

2

angin berhembus

bulan di atas bukit

sunyi menggenang

/

cahaya rembulan

remang terlihat

bukit sunyi

terlelap

3

langit membara

kelam di ufuk timur

waktu berjalan

/

bagaikan sang surya

senja tenggelam

malam datang

purnama

4

sebatas pagi

embun lekat di daun

bagai hatimu

/

menanti gelisah

embun di daun

datang siang

menguap

5

di sebrang jalan

burung gereja ramai

mencari makan

/

bertahan di kota

burung yang tabah

cari ulat

di rumput

---------------------------

Btm, 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun