Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Laksana Harum Cendana

16 September 2015   20:02 Diperbarui: 16 September 2015   20:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tiada yang menemani di ruang yang gelap itu

kecuali keikhlasan hati yang tak pernah diingat

cahaya yang memancar dari guguran waktu

 

dunia, segala yang terlihat dan dirasakan diri

jalan panjang kehidupan yang mesti ditempuh

tiap lembaran detik yang telah kita kumpulkan

laksana ladang persemaian bibit pohon abadi

 

pohon abadi, helaian daunnya yang berjatuhan

detik demi detik waktu yang bergulir di dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun