Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seleksi Alam Tak Pernah Dusta

6 September 2015   18:31 Diperbarui: 6 September 2015   18:36 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

alam semesta

hening tanpa bicara

kata tersirat

angin senja membelai

bukit tandus berasap

 /

musim kemarau

hutan rimba terbakar

burung merana

gambut tebal menghangus

langit biru berkabut

 /

alam menyapa

kabut asap dan panas

ulah siapa?

derita karna musim

sungai mengering dalam

 /

air melangka

danau mengering dangkal

tonggak terlihat

ikan terkurung lumpur

hidup seleksi alam

 /

alam yang rusak

meski tangan sembunyi

asap bicara

hutan gambut terbakar

rumput hijau menguning

 /

merusak alam

sumber air berkurang

jadi bencana

pepohonan merangas

bumi semakin panas

 /

seleksi alam

kuat lemah bertarung

bertahan hidup

alam tak pernah dusta

cermin wajah di bumi

--------------------------

Batam, 2015.

 

Sumber Gambar:

https://www.google.co.id/search?q=seleksi+alam+tak+pernah+dusta&espv=2&biw=1280&bih=923&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAcQ_AUoAmoVChMIxKLu3KPixwIVS3OOCh3uXQy3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun