datang berjalan berjingkat-jingkat di dalam sunyi
ia selalu datang datang dan datang lagi menemuiku
dibawanya keranjang penuh kata-kata ke hadapanku
dan ia memintaku menyusunkan kata-kata itu baginya
di hari-hari semaraknya perayaan 17 Agustus lalu
kususunkan baginya serangkai kata-kata perjuangan
guna membangkitkan rasa nasionalisme dalam dirinya
sekedar ‘tuk mengingatkan kepadanya makna:”Merdeka!”
namun kata-kata itu ternyata hanya berlalu begitu saja
saat gonjang-ganjing ekonomi melanda mata uang rupiah
segera dilemparkannya kata “Merdeka” itu ke sungai
dan ia pun berlari kencang mengejar dollar yang terbang
di suramnya langit Agustus dalam cekaman kemarau
ia pun datang datang dan datang lagi menemui diriku
dibawanya sekeranjang kata-kata yang tak beraturan
lagi dan lagi ia memintaku menyusunkan kata-kata itu
lalu kususunkan baginya kata-kata: “Padi gagal panen”
segera didekapnya dengan erat kata-kata itu di dadanya
terpancar keriangan yang tak terkira di wajah agungnya
terbayang besarnya keuntungan yang akan diraupnya
Batam, 2015