kulihat mengalir apa adanya, alunan kegembiraan itu
terlihat di wajahnya, berpadu dengan semilir angin senja
rasa yang hanyut dalam alur sungai menuju ke muara
kegembiraan yang mengalir dari kedalaman jiwanya
Â
susah dan senang adalah sepasang sungai di atas dunia
sungai kembar yang mengalir di dalam kegembiraannya
menuju ke muara yang sama, menuju samudra kehidupan
derita dan bahagia meneteskan air mata yang sama asinnya
Â
dia, lelaki tua yang duduk tenang dengan air mata menetes
mengenang kembali lembaran kehidupan yang terlampaui
kegembiraan terbayang di wajahnya, hidup menuju pantai
kegembiraan yang melemparkan semua yang duniawi
Â
lelaki tua itu meneteskan air matanya, air mata gembira
berpuluh-puluh tahun mendambakan dapat pergi berhaji
kini jalan itu terbuka untuk ditempuh dengan tubuh rentanya
pesawat pun lepas landas membawanya ke tanah suci Mekah
Â
Batam, 2015
Sumber Gambar:
https://www.google.co.id/search?q=memenuhi+panggilan+haji&espv
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI