Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Bangku Tua

21 Agustus 2015   15:16 Diperbarui: 21 Agustus 2015   15:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Masih tertinggal

Sisa hujan semalam

Di bangku tua

Lembab lembut dan rapuh

Kayu menyerap air

/

Sekian lama

Didera hujan panas

Bangku bertahan

Meski sudah tak kokoh

Setia di halaman

/

Tempat bersandar

Melepas banyak penat

Berangin senja

Memandang cakrawala

Menyimak langit malam

/

Di bangku itu

Masih ada cerita

Nenekku dulu

Tentang zaman Belanda

Kisah sedih terjajah

/

Bangku yang tua

Di sana aku ada

Bertemu diri

Tumbuh menjadi pohon

Bertemu takdir kayu

----------------------------------

Batam, 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun