mereka berkeliaran di laut yang maha luas dan di darat
begitu tertangkap, ternyata otaknya bangsaku sendiri
Â
wewangian kembang tulip yang berhembus di masa silam
dalam meresap masuk ke dalam pikiran, meracuni jiwa-jiwa
telah merdeka raga bangsa dan negaraku dari cengkramannya
namun jiwa-jiwa yang terjajah masih terbelenggu racunnya
Â
angin senja menghembus keheningan, dedaunan melambai
sayup-sayup kudengar lagu Indonesia Raya berkumandang
pada lengkung busur langit membara kulihat ada mata panah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!