Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perayaan Detik-detik Proklamasi

17 Agustus 2015   18:21 Diperbarui: 17 Agustus 2015   18:23 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

terbawa aku dalam kenangan masa silam

dalam lagu-lagu perjuangan yang berkumandang

berkibar-kibar sang merah putih di langit biru

dalam semarak perayaan tanggal 17 Agustus

 

sebaris cerita panjang perjuangan bangsaku

tenggelamkan aku dalam pasang surut kisahnya

rentang waktu kemerdekaan 70 tahun berjalan

penuh dengan luka-luka dan pengorbanan

 

entah apa yang dapat kupersembahkan

sebagai kado ulang tahun bagi bangsa dan negaraku

di sini aku berdiri dalam lamunanku tentang merdeka

pojok demi pojok segala cerita bermunculan di kepala

 

sebaris tembok mimpi buruk menghadangku

memisahkan aku dari kegembiraan di hari bahagia ini

setangkai mawar merah kupetik dan kupersembahkan

sebagai hadiah bagi hati yang terluka tindak kekerasan

 

bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh bagi dirinya

sepanjang malam mengepung dan meronda para pencuri

mereka berkeliaran di laut yang maha luas dan di darat

begitu tertangkap, ternyata otaknya bangsaku sendiri

 

wewangian kembang tulip yang berhembus di masa silam

dalam meresap masuk ke dalam pikiran, meracuni jiwa-jiwa

telah merdeka raga bangsa dan negaraku dari cengkramannya

namun jiwa-jiwa yang terjajah masih terbelenggu racunnya

 

angin senja menghembus keheningan, dedaunan melambai

sayup-sayup kudengar lagu Indonesia Raya berkumandang

pada lengkung busur langit membara kulihat ada mata panah

arahnya tertuju ke jantungku, membidik rasa nasionalismeku!

 

Btm2015

Sumber Gambar:

https://www.google.co.id/search?q=perayaan+17+agustus&newwindow=1&espv=2&biw=1280&bih=923&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAYQ_AUoAWoVChMI2NuN_IOwxwIVSZCOCh3oWAEV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun