aku ceritakan kepadamu tentang sebuah cinta
namun bukanlah tentang cinta seharum mawar
atau tentang cinta yang melambungkan anganmu
atau tentang kerinduan hati yang tiada berbatas
Â
ini cerita tentang cinta yang menjadi darah di tubuhku
tentang udaranya yang kuhirup dan kuhembus per detk
tentang tanah dan airnya yang menyatu di dalam hatiku
tentang kehidupannya yang membentuk separuh jiwaku
Â
aku harus mencintainya, tanpa tahu kenapa atau di mana
aku harus mencintainya dengan rasa bangga sepenuh hati
setiap detik setiap menit aku menghirup udara di dalamnya
keringat darah dan jiwaku mengalir di kesuburan buminya
Â
gerak langkah kaki dan kehidupanku berada di dalamnya
berada di bawah naungan langitnya, berada di atas buminya
berinteraksi dengan orang-orang yang mewarisi darahnya
dan aku merasa bersyukur atas keadaannya yang damai
Â
aku harus mencintainya sebagaimana aku mencintai diriku
kutatap lautan luas yang membiru dan ombak yang ramah
gunung-gunung menjulang, bukit dan lembahnya nan kaya
kemerdekaan atasnya diraih dengan darah dan pengorbanan
Â
ini cerita tentang cintaku kepada tanah airku: Indonesia
sebuah negri puluhan ribu pulau dan lautannya yang luas
inilah tanah tumpah darahku, negri tempat kakiku berdiri Â
negri tempatku mengabdi mencipta dan berkarya untuknya!
Â
Batam2015
Sumber gambar: https://www.google.co.id/search?q=aku+cinta+indonesia&newwindow
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H