Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gerbang di Ujung Jalan

8 Agustus 2015   14:18 Diperbarui: 8 Agustus 2015   14:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktunya tiba

Pintu gerbang berderit

Hanya sekali

Duka dan tangisanmu

Tak membangunkan mayat

/

Datang dan pergi

Awal dan akhir hidup

Dunia fana

Tak ada yang dibawa

Kecuali amalan

/

Silakan pilih

Jalan hidup yang mana

Yang kau tempuh

Namun jalan kembali

Ke pintu kematian

/

Hujan dan panas

Musim silih berganti

Pertanda hidup

Bagai roda pedati

Waktu terus berputar

/

Dunia fana

Tiada makhluk yang kekal

Waktu ‘kan tiba

Kembali pada asal

Gerbang di ujung jalan

 

Batam, 2015

 

Gambar Ilustrasi:

https://www.google.co.id/search?q=gerbang+kematian&newwindow

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun