Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Paku Tanah Jawa

8 Agustus 2015   06:56 Diperbarui: 8 Agustus 2015   06:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulihat bulan

Tiba-tiba menurun

Naik kembali

Berita duka datang

Paku tercabut satu

/

Hatimu bulan

Menerangi kegelapan

Membimbing umat

 Bersinar bagai bulan

Hamba yang disinari-Nya

/

Hamba mulia

Selalu ditatap-Nya

Bulan menghormat

Gunung-gunung merunduk

Hidupnya bersahaja

/

Pemimpin umat

Membaca noktah isyarat

Atas kehendak-Nya

Lidahnya terjaga

Jiwa dalam genggam-Nya

/

Dia yang diam

Berenang dalam sunyi

Menyimak Kalam

Membaca yang tersirat

Dengan mata hatinya

 

Btm2015

 

Sumber Ilustrasi:

https://www.google.co.id/search?q=paku+tanah+jawa&newwindow

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun