Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Oh Takdir Rimba!

6 Agustus 2015   17:21 Diperbarui: 6 Agustus 2015   17:45 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam rimba belantara, tonggeret riuh

di atas pepohonan yang rapat dan rimbun

serangga berbadan kecil itu melengking

suaranya terdengar hingga kiloan meter

lengkingnya berpadu dengan bunyi burung

berpadu dengan suara gemersik reranting

sebuah sungai jernih kecil mengalir di bawahnya

terlihatlah ikan-ikan  berenang dengan damainya

 

meruap hawa sejuk bercampur lembab perawan

dedaunan hijau bergoyang lembut dihembus angin

burung-burung terbang dari dahan ke dahan

kulihat ada yang bersiul ada juga membawa ulat di paruhnya

kuresapi alur-alur keindahan alam di rimba bebas

 

tenggelam dalam suasananya yang serba alami

suasana sorgawi hutan rimba yang menakjubkan

aku terserap ke dalam kesucian alam perawannya

suasana kehidupan di alam yang belum ternoda

alam yang belum tersentuh tangan-tangan jahil

belum tersentuh  pembangunan dan keserakahan

 

kuraba kasarnya kulit kayu sebatang bohon besar

pohon raksasa yang tumbuhnya tinggi menjulang

merekah-rekah  dan beralur-alur kulitnya yang tua

seakan sebuah lukisan abstrak goresan sang maestro

anggrek bulan terlihat mekar dicabangnya yang besar

di rerantingnya yang rimbun burung-burung bersarang

serangga bernyanyi dan beragam ular bersembunyi

 

masih terlihat bekas-bekas hujan deras semalam

di suatu sudut seekor merba terdengar bernyanyi sedih

sangkarnya yang berisi telur  jatuh sewaktu hujan semalam

ia tak berdaya menghalangi tangan yang menjatuhkannya

dan ia pun tak mampu memunguti kembali telurnya

 

nyanyian rimba dan dentum waktu perubahan

laju pembangunan akan masuk ke sini, beton-beton akan berdiri

burung-burung akan tergusur, sungai-sungai akan berubah warna

pohon-pohon besar akan tumbang, kayu-kayunya menjadi papan

hingga tersisalah onggokan bongkol batang yang tak berguna

ketika di bakar apinya tak padam berhari-hari!!!

btm2015

 sumber foto: 

http://www.mongabay.co.id/2014/03/09/foto-kerusakan-hutan-kalimantan-terkini-akibat-ekspansi-perkebunan-sawit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun