Â
engkau yang menahan goresan luka di sekujur tubuhmu
menahan derita cakaran elang yang mencabik-cabik tekadmu
pohon bambu dan kesunyian, kisah pertempuran berhari-hari
dan darahmu yang menetes atas perjuangan ini adalah cahaya
Â
darah dari kematian para pejuang yang tak terkeringkan
waktu pun tak mampu mengeringkannya, hujan dan panas
tak mampu membuatnya hilang dari bumi yang tertindas
engkau datang, berjuang, dan engkau abadi di dalamnya!
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!