Pintumu senantiasa terbuka, hanya dengan satu seruan
ribuan kumbang dan laron senantiasa menantinya terbuka
Siang hari, ribuan kumbang mendatanginya
hanya karena aroma bunga mawar yang tercium di dalamnya
Malam hari, ribuan laron berkerumun di depannya
hanya karena melihat cahaya api yang bersinar di dalamnya
Pintumu senantiasa terbuka, dan di dalamnya penuh misteri
misteri yang di luar nalar, kenikmatan yang selalu dicari-cari
“Pintuku!!!” serumu bergema dalam terang dan gelap
Lalu terbukalah sedikit celah, engkau mengintip ke dalamnya
Seketika itu juga ribuan kumbang menerobos masuk ke dalam
engkau saksikan betapa rakusnya ia menghisap sari duniawi
Dan bersamaan itu pula ribuan laron juga menerobos masuk
kau saksikan betapa ia rela membakar dirinya demi secercah cinta
Pintumu senantiasa terbuka, hanya dengan satu seruan
dan engkaulah kumbang dan laron yang ingin kekal di dalamnya!
Btm2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H