Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lidah Tak Bertulang

28 Juli 2015   00:24 Diperbarui: 28 Juli 2015   00:41 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kata-katamu  yang tumbuh dari dalam hati dan pikiran

terpompakan oleh jantung mengalir ke mata, bibir, dan lidah

jadilah sebuah ucapan, sebuah janji, sebuah pencerahan

atau sebuah omong kosong tanpa bukti, tanpa makna

jadilah sebuah kata-kata milik lidah yang tak bertulang

 

sejatinya rasa datang dari kebosanan mendengarkan kata-kata

kebosanan rakyat mendengarkan omongan para pemimpinya

kebosanan yang mengalir deras bagai banjir musiman di Ibu Kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun