Kata-katamu yang tumbuh dari dalam hati dan pikiran
terpompakan oleh jantung mengalir ke mata, bibir, dan lidah
jadilah sebuah ucapan, sebuah janji, sebuah pencerahan
atau sebuah omong kosong tanpa bukti, tanpa makna
jadilah sebuah kata-kata milik lidah yang tak bertulang
sejatinya rasa datang dari kebosanan mendengarkan kata-kata
kebosanan rakyat mendengarkan omongan para pemimpinya
kebosanan yang mengalir deras bagai banjir musiman di Ibu Kota
atas nama kebosanan itu rakyat kerap menatap ke Tugu Monas
sembari hati kecilnya berkata: “Kapan koruptor digantung!?”
engkau banjiri kata-kata pada kami yang setia mendengar
namun terdapati banyak kebohongan, kepikunan, dan kekosongan
tetap saja engkau tak bosan berkata, berjanji berjanji dan berjanji
berjanji sebelum terpilih, berjanji sebelum tampil sebagai pemenang
setelah berhasil duduk di sana, kata-katamu menggigit hati rakyat!
Btm2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H