Â
awan hitam tebal bergemuruh panjang
kilat dan petir saling bersahut-sahutan
hujan campur angin, deras sekali senja ini
engkau menatapnya melalui kaca jendela
Â
hujan yang berjatuhan memercik ke kaca jendela
lekat dan dalam tatapanmu pada air yang berjatuhan
seakan menghempaskan segala kerinduan bumi
terlepas dari tindas kemarau yang membakar
Â
hujan deras di senja ini seakan membangunkanmu
membuka pintu kenangan yang lama terkunci rapat
percikannya di kaca seakan bercerita kepada jendela
tentang ketabahan hati laut dan kesunyian di dalamnya
Â
menyimak tatapanmu, dan menduga-duga isi hatimu
aku bagaikan bulan yang menduga-duga lautan
mereka-reka di manakah letak pantai dan dasarnya
meraba-raba gejolak arus yang ada di dasarnya
Â
Btm2014
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H