Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hujan Deras di Suatu Senja

27 Juli 2015   19:43 Diperbarui: 27 Juli 2015   19:43 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

awan hitam tebal bergemuruh panjang

kilat dan petir saling bersahut-sahutan

hujan campur angin, deras sekali senja ini

engkau menatapnya melalui kaca jendela

 

hujan yang berjatuhan memercik ke kaca jendela

lekat dan dalam tatapanmu pada air yang berjatuhan

seakan menghempaskan segala kerinduan bumi

terlepas dari tindas kemarau yang membakar

 

hujan deras di senja ini seakan membangunkanmu

membuka pintu kenangan yang lama terkunci rapat

percikannya di kaca seakan bercerita kepada jendela

tentang ketabahan hati laut dan kesunyian di dalamnya

 

menyimak tatapanmu, dan menduga-duga isi hatimu

aku bagaikan bulan yang menduga-duga lautan

mereka-reka di manakah letak pantai dan dasarnya

meraba-raba gejolak arus yang ada di dasarnya

 

Btm2014

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun