Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Awan dan Angin

27 Juli 2015   11:03 Diperbarui: 27 Juli 2015   11:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin berhembus menggiring awan berarak berkumpul

awan hitam menggumpal bertindih-tindih menjulang tebal

kulihat butir-butir hujan berjatuhan membasahi bumi

 

kutatap jejak-jejak yang tertinggal pada jalan tanah liat basah

hujan menggenang pada lekuk-lekuknya yang dalam menjejak

kurangkum hawa derita pada mendung tebal yang menggantung

 

pada suatu jarak yang ketinggiannya dekat dengan awan

burung-burung walet terbang melayang-layang berseliweran

dengan gerakan yang lincah, berubah-ubah arah dengan cepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun