Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepenggal Doa di Malam Sunyi

25 Juli 2015   19:40 Diperbarui: 25 Juli 2015   19:40 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sepenggal do’a terlontar di kesunyian malam

kutatap dinding-dinding membatu, jendela berembun

kodok dan jangkrik terasa ikut mengusik dingin di tubuh

 

Harap dan kabul terasa menggayut, tasbih berputar cepat

jempol dan jari telunjuk bergerak dan bergerak menggiring hati

tiada yang terlintas kecuali harap harap dan harap di dalam Asma-Mu

 

Ya Robb. Sepenggal do’aku hanya di hati, lidahku kelu terkunci

hanya aku dan Engkau, tiada makhluk yang mendengar suaraku

mungkin tak tercatat, kuyakin Engkau Maha Mengetahui segalanya

 

Btm2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun