Â
Gerimis kecil berjatuhan sejak sore
mendung menggantung, bercampur gelap malam
jalan-jalan yang biasanya ramai tampak lengang
di suatu sudut kota, di sisi jalan bersimpang empat
ketika lampu merah menyala, beberapa bocah berbegas
menghampiri kendaran yang berhenti
"Koran! Koran om, cuma seribu" ujarnya berharap
Â
Ah, tunas muda engkau tumbuh di jalanan
belajar di sekolah kehidupan kota nan keras
tanpa buku catatan, tanpa sosok guru, tanpa rapor
tak terasah akal budi anak bangsaÂ
kecuali jiwa petarung melawan kehidupan yang keras
bertarung melawan nasib yang menerpanmu hari ini
Â
Wahai tunas bangsa, kelak bila kau telah menjadi orang kaya
ingatlah bahwa engkau bersekolah di lampu merah
sekolahmu itu sekolah tanpa subsidi pemerintah
uji prestasi kelulusanmu tidak ditentukan melalui ujian nasionalÂ
hanya ditentukan melalui ujian kesungguhan hatimu
melawan nasib, melawan roda waktu yang menggilas!
Â
Btm2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H