Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi Untuk Anak Negri, Tanah Kelahiranku

24 Juli 2015   17:27 Diperbarui: 24 Juli 2015   17:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Atap genting, kaca-kaca jendela dan pintu

Serta semua perabotan milik kita terlihat kusam

Bahkan tiang-tiang rumah kita telah lapuk dimakan rayap!

 

Lihatlah keadaan sawah dan ladang milik kita

Globalisasi telah tumbuh liar dan menyemak di sana

Tanaman kita terlihat kerdil, hidup segan mati tak mau

Karena kita telah lalai menjaga dan merawatnya!!!

 

Btm2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun