Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seorang Bocah Menatap Langit

23 Juli 2015   19:06 Diperbarui: 23 Juli 2015   19:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang bocah menatap langit dan berdoa

Namun langit tak mendengar, tertutup awan tebal

Tubuhnya berdiri di bumi dibebani ratapan kesedihan

Terdengar nyanyian dari rerumput ilalang,  dideru angin

 

Seorang bocah menatap langit malam dalam kemurungan

Berharap ayahnya akan datang, turun dari bintang-bintang

Membawanya berjalan jauh ke luar dari tumpukan sampah

Membelikannya sepatu dan baju lalu menyuruhnya sekolah

 

“Tenanglah hatiku” ujarnya, sambil menyusun kardusnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun