Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seorang Petualang Sunyi Berjalan Jauh

20 Juli 2015   23:50 Diperbarui: 20 Juli 2015   23:50 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang petualang sunyi berjalan jauh

menyusuri tempat yang terpencil dan jauh dari keramaian

tak ada bekas jejak,  tak ada jalan setapak untuk diikuti

menyusup di celah pepohonan rimba yang tumbuh rapat

beringsut maju menembus hutan lebat yang tak bertepi

 

Seorang petualang sunyi berjalan jauh

menempuh tebing-tebing terjal dan akar-akar yang melintang

menapak hutan gambut yang tebal dengan timbunan dedaunan

yang menumpuk selama berabad-abad,  gemeretak reranting

kesunyian, kebisuan, dan marabahaya tersembunyi menyatu

 

Seorang petualang sunyi berjalan jauh

menyusuri bentangan luas negri lamunan, menyusuri tempat

di mana hidup harus melintas, menyusuri alur lintas kehidupan

yang tak mungkin dihindari, menyusuri peristiwa-peristiwa

yang telah terlupakan, mencari jejak rahasia dan tersembunyi

 

Seorang petualang sunyi berjalan jauh

mencari jejak-jejak rahasia di setiap jalan yang dilaluinya

meninggalkan banyak jejak bagi para pelintas di belakangnya

merintis jalan setapak menuju ke tempat penemuan jati diri

tempat di mana para petualang mengungkapkan siapa dirinya!

 

Btm2015

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun