dia anggrek, sebuah bunga, simbol yang terkenal maknanya
wangi yang melekat di tubuh raja, permaisuri yang agung
misteri lumpur dan cahaya di dalam tubuhnya, kecantikan
keanggunan, perhiasan duniawi yang tak lelah merias dirinya
Â
dia pikir begitu mudah mengatur kumbang, si pecinta bunga
lebah yang pandai membedakan mana mahkota dan sarinya
makhluk yang tak pernah salah memilih makanan yang baik
dan selalu menyimpan madu-madunya di tempat yang terjaga
Â
namun dialah angin, menebar fitnah yang menjerat kumbang
tak dilihatnya makhluk mulia yang dipatuhi bintang-bintang
penjara bukanlah penghalang baginya menemui kekasihnya
sehebat-hebatnya angin, tak bisa menghitamkan wajah bulan
Â
dia gunung, pikirnya mampu menjangkau bulan dan bintang
sang hamba yang di dadanya bersinar cahaya semesta alam
di tangannya tergenggam takdir bumi yang dilanda kemarau
seberapa tingginya gunung, tetaplah tunduk pada sang nabi
Â
Btm2015
Â
NB: untuk membaca karya peserta lain silakan menuju Fikisiana Community
bergabunglah dengan Group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H