Â
di kedalaman sunyiku, cintaku padamu merambati dinding
tembok pembatas makna kesucian dan kedustaan di dalam hati
mata pedangnya tertuju ke jalan yang terbuka lebar ke dalam hatimu
Â
upaya apa yang harus kulakukan untuk menerobos, menggapaimu
menghadapi hujaman pedang, dan mengatasi perbedaan jarak
mengupas kulit tipis yang membalut manis-segarnya tubuhmu?
Btm2015
 NB: Untuk mengikuti karya peserta yang lain silakan menuju Fiksiana Community
silakan gabung ke group FB Fiksiana Community
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!