Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ayat-Ayat Menolak Lupa

12 Juli 2015   09:42 Diperbarui: 12 Juli 2015   09:42 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Siapa yang mempermainkan nasib kami, IMF kah?”

Go to hell!!! Setan besar dan setan kecil harus dienyahkan!

 

8

Salahkah kemarahan mereka yang tertindas itu lalu meledak?

Kemarahan mengalahkan rasa takut, meledak tak terkendali

Kebrutalan, kekacauan, pembakaran, dan penjarahan terjadi

Angin kebencian berhembus kencang, entah siapa yang meniupnya

Kepedihan, kepiluan, ratap tangis, berbaur dengan kebencian

Banyak yang menjadi korban perubahan, negriku lumpuh total

Sejarah kelam bangsaku ditoreh dengan darah dan air mata!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun