Sebuah Perjalanan yang Membekas
Ekskursi ke Pesantren Modern Daarul ‘Uulum Lido bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan jiwa. Ia mengajarkan saya untuk lebih disiplin, lebih menghargai kebersamaan, dan lebih terbuka terhadap perbedaan.
Seperti bait puisi yang saya tulis dalam perjalanan pulang:
“Di tanah yang berbeda, kutemukan rumah,
Bukan dari tembok, tetapi dari hati yang terbuka.
Di tengah perbedaan, kutemukan harmoni,
Bersama mereka yang menunjukkan arti kemanusiaan sejati.”
Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita membuka hati dan pikiran. Karena pada akhirnya, meskipun kita berbeda, kita semua berjalan di jalan yang sama: jalan untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H