Mohon tunggu...
bengbeng arif
bengbeng arif Mohon Tunggu... Foto/Videografer - belajar tanpa kenal usia

kejar laaah impian mu

Selanjutnya

Tutup

Trip

Penghilang kepenatan Ibu Kota, Padang Edelweiss Tegal Alun Gunung Papandayan

27 Juli 2020   20:25 Diperbarui: 27 Juli 2020   20:16 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Berawal di sore yang cerah dengan warna sangsurya yang sudah menggubah warna nya dari biru menjadi oranges perbincangan saya dengan kawan sependakian, "sudah lama ga naek lagi ni" kata saya sambal seruput kopi, "iya ni ayoo lahh atur jadwal pengen rifres otaku de butek banget" saut teman saya. 

Sepontan dia langsung bangun dan dengan serius menannggapi celotehan belakan saya yang keluar begitu saja dari mulut, "ayooo lahh berangkat minggu minggu ini gw kosong jadwal'' kata teman saya, "ywdh ntar gw kabarin, gw ngurus cuti dulu" saut saya.

Selang tiga hari pengajuan cuti saya di acc oleh kantor, untuk mengobati rasa kangen saya dan teman saya akan menghirup udara sejuk dan dingin di pegunungan. Penentuan kemana kita akan pergi menjadi perdebatan kecil kami berdua antara Gunung gede pangrango dan Gunung papandayan dan akhirnya Kami sepakat dengan camping royal clas di jawa barat tepat nya di Garut, yaitu Gunung Papandayan.

Kenapa saya sebut ini Camping Royal Clas, karena eehh karena pertama kali saya naek gunung ini tahun 2013 itu simaksinya hanya Rp 5.000 di pos pertama dan di minta lagi Rp 5.000 di pos ke 5 yang sekarang nama nya ghoberhood. Dan sekarang mau tau berapa tiket simaksinya per orang untuk Camping saja Rp. 65.000/orang dan yang mengelolah sekarang yaitu pihak swasta bukan pemerintah.

Gunung papandayan yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. Dalam catatan sejarah, Gunung api Papandayan tercatat telah beberapa kali meletus di antaranya pada 12 Augustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan 11 November 2002. 

Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2957 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.

Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924, suhu Kawah Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat Celcius. Sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah Baru dan menghancurkan hutan. Sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.

Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2 ( Wikipedia )

Persiapan alat alat yang kami bawa sudah selesai diantara nya tenda dan alat tidur ( sleeping bag ), sudah itu dari tempat berkumpul ke terminal kami menggunakan jasa angkutan online dengan harga Rp. 35.000 sampai ke terminal lumayan membantu untuk tim kami. Sampai di terminal bus kami dan tim langsung masuk ke bus yang berangkat pukul 22.00 menuju Garut Jawa Barat dengan bus perkiraan ongkos yang di kenakan Rp. 52.000 -- Rp. 70.000 / orang perjalanan dari Jakarta sampai di Garut sekitar 3-4 jam.

Sampai di Garut pukul 03.00 pagi hari sabtu dan langsung disambung dengan angkutan dari terminal Garut ke pertigaan cisurupan dengan harga Rp.25.000/orang, lalu naik lagi dengan mobil bak ke basecamp Gunung papandayan dengan harga Rp.25.000/orang coba angkutan dari terminal garut sampai ke basecamp saja sudah seharga perjalanan dari Jakarta-Garut bagaimana tidak di bilang dengan gunung yang fantastis dan harga simaksi nya Rp. 60.000/orang 2 hari 1 malam. sampai di basecamp david pukul 05.00.

Perjalanan pendakian dimulai dengan mengawali dengan doa untuk keselamatan tim agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi. Beruntung kami jalan pada pagi hari jadi saat itu matahari belum menunjukan sinar nya tapi hawanya cukup dingin di sana, di bantu sinar matahari yang malu malu untuk mengeluarkan panasnya karna diselimuti oleh gumpalan awan pagi itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun