5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Ujian di FISIP UAJY

Tak terasa sebentar lagi mahasiswa FISIP UAJY bakal menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Setelah mengikuti perkuliahan selama tujuh minggu, akhirnya kemampuan kita dalam memahami materi perkuliahan akan diuji. Pasti teman-teman sudah punya persiapan masing-masing kan, mulai dari pinjam catatan teman, minta ppt dari dosen, atau malah belajar bersama dalam kelompok. Nah, walaupun kita sudah menyiapkan 'amunisi' untuk menjawab soal-soal yang akan diujikan, ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian kita bersama terkait peraturan ujian.

Berikut lima hal penting yang wajib diperhatikan saat melaksanakan ujian di FISIP UAJY:

Pastikan kamu mengetahui tipe UTS yang ditentukan oleh dosen.

Bagi yang belum tahu, ada beberapa tipe ujian yang ditawarkan oleh dosen FISIP UAJY nih, teman-teman. Ujian secara umum biasanya dilakukan di kelas, dimana asisten dosen akan membagikan soal dan lembar jawab yang wajib diisi oleh mahasiswa. Nah tipe ini biasa disebut ujian tertulis.

Namun ada juga ujian yang sifatnya take home, alias dikerjakan di rumah. Biasanya ujian take homesudah diumumkan jauh-jauh hari oleh dosen sebelum UTS berlangsung. Teman-teman pun bisa mengerjakannya dengan perkiraan waktu masing-masing, sehingga bisa selesai tepat waktu.

Ada pula ujian dimana kalian memang sudah mengerjakannya di rumah, lalu membawa hasilnya dan dipresentasikan di kelas. Biasanya bentuk ujiannya adalah makalah penelitian, atau membuat fim.

Bawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS).

Nah bagi teman-teman yang tiap semesternya mengikuti ujian, pasti sudah tidak asing lagi dengan KTM dan KRS, kan? Dua kartu ini adalah kartu wajib bagi kamu yang mau ikut ujian. Biasanya di awal ujian, asisten dosen akan memintamu untuk menunjukkan kedua kartu ini, baru setelah itu kamu bisa masuk dan mengikuti ujian di dalam kelas.

Kalau KTM atau KRSmu ketinggalan? Hehe cepat-cepat pergi ke ruang Tata Usaha (TU) ya, disana kamu bisa minta surat izin untuk mengikuti ujian. Tapi sebisa mungkin sebelum kamu berangkat ujian, cek dulu isi tasmu dan pastikan kamu membawa KTM dan KRS.

Memakai baju berkerah.

Wah untuk tata tertib yang satu ini, terkadang ada beberapa mahasiswa yang lupa dan akhirnya harus memakai jaket pinjaman. Jangan pernah memakai kaos saat ujian ya, teman-teman. Biasanya sebagai penganti karena tidak memakai kaos berkerah, asisten dosen bakal menyuruh kamu untuk memakai jaket. Kalau kebetulan tidak membawa jaket, kamu mau tidak mau harus meminjam jaket ke temanmu. Maka, daripada waktumu habis untuk pinjam jaket ke kelas sebelah, lebih baik pakai baju berkerah ya.

Cek ruang dan jadwal ujian.

Sebelum ujian berlangsung, jadwal dan ruang ujian biasanya sudah diumumkan kepada seluruh mahasiswa, baik lewat media sosial maupun di website. Maka, teman-teman harus aktif mencermati ruang sekaligus jadwal ujian. Hal yang biasa terjadi yaitu ketika ada mahasiswa yang masih bersantai di kamarnya, lalu beberapa jam kemudian baru tiba di kampus. Ternyata, ujiannya sudah selesai dan dia salah membaca jadwal! Wah sayang sekali kan? Jangan sampai salah baca jadwal dan ruangan ujian ya.

Datang 15 menit lebih awal.

Menurut peraturan ujian yang tertulis di buku pedoman, peserta ujian wajib memasuki ruang ujian paling lambat lima menit sebelum ujian dimulai. Berati, bila ujian dimulai pukul 13.00, kamu sudah harus masuk ruangan pukul 12.55. Asisten dosen FISIP UAJY terkenal tegas lho, teman-teman. Jangan sampai kamu dikunci dari dalam dan malah tidak jadi ujian. Maka lebih baik jika kamu sudah tiba di kampus lebih awal, sehingga punya persiapan dan bisa melihat urutan tempat duduk juga.

Nah itulah lima hal penting yang wajib kamu perhatikan saat ujian di FISIP UAJY. Kelima hal di atas merupakan hal yang amat penting, jadi jangan sampai kamu melewatkan salah satunya ya. Jika kamu ingin melihat peraturan ujian secara lebih jelas, kamu juga bisa membacanya di Buku Pedoman Akademik yang disusun oleh Wakil Dekan 1 FISIP UAJY. Selamat mempersiapkan ujian ya!