Penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 yang sudah kita lalui selama 2 tahun ini belum juga mereda. Dimana varian-varian baru dari virus corona semakin bertambah yang mengakibatkan masyarakat menjadi lebih waspada akan kesehatan tubuhnya.Â
Hal ini dipicu karena ketidakdisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan sehingga tingkat penyebaran dan kematian pun turut meningkat terlebih di Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah yaitu selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat pun dihimbau dan disarankan untuk melakukan vaksinasi guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) serta mem tingkat penyebaran Covid-19. Namun, tetap saja pandemi covid-19 tidak sepenuhnya teratasi.Â
Dimana Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran pada kelangsungan Pendidikan di masa kini melalui bantuan teknologi.
Hal ini menjadikan segala kegiatan yang seharusnya dilakukan secara langsung harus dilakukan melalui jarak jauh (daring) dengan memanfaatkan adanya jaringan internet serta teknologi yang memadahi. Banyak hal upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam penanganan covid-19 untuk masyarakat salah satunya adalah dalam hal Pendidikan.Â
Sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) terus menuai pro dan kontra, terdapat beberapa pihak yang tidak setuju karena dianggap tidak efektif, sedangkan pada pihak pro menyetujui sistem pembelajaran daring guna memghindari kontak langsung dengan orang lain di masa pandemi.
Pada kelangsungan pandemi Covid-19 ini terdapat dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang tercipta yaitu adanya kesenjangan capaian pembalajaran dan minimnya interaksi antar individu secara langsung. Sedangkan, dampak positifnya adalah menambah wawasan dalam penggunaan teknologi informasi. Dimana teknologi sangat berpengaruh di masa pandemi Covid-19 ini contohnya seperti seminar online di masa pandemi.Â
Seminar online atau biasa dikenal dengan istilah webinar. Dilansir dari Liputan6.com webinar atau web seminar ini merupakan seminar yang dilakukan secara online atau menggunakan video conference, dimana kegiatan ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa ada batas ruang dan waktu.Â
Web seminar ini pun dapat dilaksanakan mengguna berbagai platform seperti aplikasi Zoom, Google Meet, Ms Teams, dan lain sebagainya. Namun, dalam pemberian manfaat dalam platform tersebut tidak ada kelemahan yang terjadi seperti adanya kekurangan dalam jaringan, adanya pornoaksi di tengah kelangsungan web seminar. Selain munculnya konten pornoaksiSehingga hal tersebut perlu diantisipasi.
Dengan adanya seminar online kita dapat menambah wawasan karena semua kegiatan harus dilakukan secara online untuk menghindari adanya penyebaran serta penambahan kluster baru dari kegiatan yang berlangsung. Dimana sebelumnya seminar itu dilakukan secara langsung dan berkumpul dengan banyak orang.Â
Maka dari itu, adanya seminar online (webinar) sangat membantu para peserta didik untuk tetap dapat melangsungkan seminar online. Selain itu, adanya web seminar juga dimanfaatkan para mahasiswa untuk menambah wawasan serta mengisi waktu atau bahkan menghilangkan kejenuhan selama pandemi Covid-19.
Dengan begitu, adanya web seminar ini telah membentuk budaya baru yang dapat dihubungkan dengan ideologi. Dibuktikan dengan kebiasaan yang sebelumnya segala bentuk kegiatan web seminar ini dilakukan secara langsung dan adanya interaksi antar individu, namun hingga saat ini mau tidak mau semenjak Covid-19 melanda seminar terus dilakukan secara online guna memutus penularan rantai Covid-19. Kemajuan teknologi informasi akan sangat memberi kemudahan ditengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Hot.liputan6.com. (Agustus, 2020). Webinar Adalah Seminar Online, Begini Fungsi dan Manfaatnya. Diakses Online: https://hot.liputan6.com/read/4325095/webinar-adalah-seminar-online-begini-fungsi-dan-manfaatnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H