Empat nilai dasar (juditapel), yang harus dihidupi dan terus dibangun. Pertama mulai dari jujur, tentunya menjadi saksi Kristus harus jujur. Menjadi pribadi yang terus jujur apa adanya, tidak melebih-lebihkan maupun mengurangi (apa adanya, seadanya). Terus jujur kepada siapapun tidak membeda-bedakan harus kepada siapa untuk jujur, jujur kepada semua. Tentunya nilai jujur ini dihidupi dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana juga menjalani kehidupan sehari-hari di Seminari dengan jujur, (tidak membohongi diri).
   Empat nilai dasar (juditapel), yang harus dihidupi dan terus dibangun. Kedua disiplin, menjadi saksi Kristus harus turut disiplin diri dalam berbagai hal yang positif. Para Gembala juga disiplin sebagaimana mereka menjadi Para Gembala yang menggembalakan. Untuk menggembalakan itu harus dimulai dari diri sendiri yang tentunya harus disiplin. Bagaimana jika seorang gembala tidak disiplin? Yang digembalakan nantinya hilang semua tidak ter-arah. Dalam hal ini Seminaris menjadi saksi Kristus harus terus disiplin, sebagaimana menghadapi maupun menjalani berbagai dinamika yang ada di Seminari harus dengan sikap disiplin agar terbentuk untuk menjadi saksi Kristus secara penuh.
   Empat nilai dasar (juditapel), yang harus dihidupi dan terus dibangun. Ketiga tanggung jawab, menjadi saksi Kristus harus berani bertanggung jawab dalam menghadapi berbagai hal yang telah dilakukan (mejadi konsekuensi), maupun itu sudah menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Seminaris dalam kehidupan sehari-hari hendaknya dengan rasa tanggung jawab seperti Para Gembala yang bertugas menggembalakan. Belajar akan berani untuk tanggung jawab dan tidak melarikan diri dari tanggungan itu sendiri. Dikehidupan sehari-hari belajar untuk tanggung jawab, tanggung jawab dengan cara menghadapi dan menyelesaikannya, bukan justru meninggalkannya.
   Empat nilai dasar (juditapel), yang harus dihidupi dan terus dibangun. Keempat pelayanan, dengan semestinya menjadi saksi Kristus tidak lelah untuk menjadi bagian saksi melalui pelayanan sehari-hari yang terus diberikan. Seminaris dikehidupannya sehari-hari tentu terus melayani sesama dalam menjadi saksi Kristus. Seminaris saling melayani satu sama lain, dimana menjadi petugas ekaristi diesok hari, setelah makan siang dan malam setiap hari melalui 2 bawil yang nantinya bertugas cuci meja, (cuci bawil). Dengan opera (kerja tangan) setiap hari bentuk melayani sekaligus menjadi saksi Kristus dimanapun tempatnya.
   Memaknai tema Natal 2024 ini melalui kehidupan seminaris sehari-harinya dengan 4 nilai dasar yang telah ditanamkan dan terus dibangun,dihidupi dan dijalani. 4 nilai dasar itu sendri ialah jujur, disiplin, tanggung jawab, dan pelayanan. Nilai juditapel itu terus dibangun,dihidupi juga dijalani dalam kehidupan sehari-hari sekaligus dalam cara memaknai tema Natal 2024 ini dikehidupan sehari-hari para seminaris. Juditapel ini tentu ditanamkan dalam diri seorang yang menjadi saksi Kristus juga dengan diiringi semangat sukacita dalam mengikuti Yesus Kristus.
   Jadi, menjadi saksi Kristus itu dimulai dari diri sendiri yang mampu memimpin diri sendiri untuk terus maju. Dengan dapat mampu memulaikan dari diri sendiri, lalu mencoba menjadi saksi Kristus dengan dinamika kehidupan sehari-hari. Menjadi saksi itu bukan melulu dari hal berat, akan tetapi dari yang kita biasa jalani. Mulai dari, baik melalui sikap, perbuatan, maupun tutur kata dan tingkah laku yang dilakukakan setiap hari. Jadi tidak melulu hal-hal yang berat untuk menjadi saksi Kristus.
   Dengan ini saya sendiri membangun niat untuk tidak lelah ambil bagian untuk menjadi saksi Kristus dikehidupan sehari-hari. Mencoba memaknai dinamika sehari-hari yang dilakukan untuk terus mencecap-cecap dan menikmatinya melalui hati (setia berproses). Tidak hanya dalam rangka memaknai tema Natal saja yang dilakukan, tetapi sungguh diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat menyonsong Natal 2024 dan Tahun baru 2025, semoga Tuhan senantiasa memberkati kita dan senantiasa dalam naungan kasih-Nya. Amin. -Fiat Mihi Voluntas Tua.-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI