Mohon tunggu...
Benediktus Nathan Dama
Benediktus Nathan Dama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya memliki hobi bermain badminron

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengikuti Yesus Kristus Dengan Semangat Sukacita.

29 November 2024   07:57 Diperbarui: 29 November 2024   07:57 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada Natal 2024 ini mempunyai tema yang diangkat yaitu "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem." Pada tema natal 2024 ini diambil melalui ayat Lukas 2:15 dengan isi sesuai tema Natal 2024 "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem." Sudah menjadi tradisi semestinya setiap tahun memiliki tema natal yang berbeda-beda.  Maka pula sudah menjadi agenda tahunan Persekutuan Gereja-gerja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) jadi perwakilan untuk memutuskan tema Natal Nasional. Tema Natal 2024 yang diusung oleh PGI dan KWI adalah "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem."

     Dalam tema Natal 2024 mendasari bahwa sebagaimana respon sukacita para gembala dengan kabar sukacita akan datangnya Sang Juru Selamat. Sukacita akan kabar yang disampaikan dari Malaikat Tuhan serta bergegas-gegas cepat menuju Betlehem lalu menyambut kedatangan Yesus Kristus. Hal ini juga mengajak umat Kristiani untuk merenung kembali serta merespon akan kabar lahir dan datangnya Sang Juru Selamat kita, melihat bagaimana umat Kristiani dalam merespon kedatangan Yesus Kristus. Maka dalam tema Natal 2024 ini memang mempunyai tujuan sebagai ajakan untuk menyambut Yesus Kristus dengan penuh sukacita.

     Tema Natal 2024 ini melihat bagaimana hati kita merespon kedatangan Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Dengan ini justru hendaknya kita bisa melihat respon Para Gembala dimana Para Gembala yang begitu bersukacita dan bergembira ketika mereka (para gembala) mau berjumpa sekaligus menyambut dengan Yesus Kristus. Maka kita sebagai umat Kristiani sungguh bersukacita dan penuh gembira dalam menyambut kedatangan Yesus Kristus Sang Juru Selamat. Dengan bersukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus maka kita hendaknya pula memberitakan atau menceritakan kabar sukacita kepada orang lain

     Hendaknya seperti para gembala yang bergegas-gegas menuju ke Bethlehem dan menyaksikan datangnya Yesus Kristus, sebagai kabar sukacita. Maka kita pun harus melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Para Gembala. Semestinya Para Gembala memberitakan kabar sukacita yang mereka lihat dan saksikan kepada banyak orang. Maka pada tema Natal 2024 ini juga turut senantiasa memberitakan kabar sukacita kepada orang lain.

     Pada tema Natal 2024 juga terdapat Subtema yang saya dapat untuk saya ulas dan akhirnya menurunkan judul. Dengan Subtema "Makna Tema Natal didalam kehidupan sehari-hari." Pada Subtema yang saya dapat turut mendalam karena bagaimana Tema Natal 2024 ini menjadi makna didalam kehidupan sehari-hari saya. Sebenernya Subtema ini relevan untuk saya sebagai seminaris yang tentunya terpanggil dan dengan jelas untuk mengikuti Yesus Kristus. Pada Subtema ini tentunya masih berkaitan dengan tema Natal 2024 sekaligus berkaitan pula dengan judul yang saya turunkan yaitu "Mengikuti Yesus Kristus dengan semangat sukacita."

     Ketiganya dapat berkaitan karena begitu relevan di kehidupan sehari-hari sebagai seminaris yang juga mengikuti Yesus Kristus yang terpanggil untuk menjadi Imam. Sebagai makna tema Natal 2024 dalam Subtema yang saya dapat, sebagaimana mengikuti Yesus Kristus dengan gembira juga penuh sukacita. Saya sendiri seminaris memaknai tema Natal 2024 dalam kehidupan sehari-hari adalah mengikuti Yesus Kristus dengan gembira serta mencintai Yesus Kristus. Saya memaknai dalam kehidupan sehari-hari menjadi saksi Kristus, menjadi saksi Kristus di manapun kita berada.

     Seminaris tentu harapannya di masa depan sebagai Imam maka relevan dengan calon Imam yang dimulai mengikuti Yesus Kristus dengan gembira dan senantiasa menjadi saksi Kristus. Seminaris Mertoyudan setiap pagi sudah tradisi untuk merayakan ekaristi setiap pagi. Dalam ekaristi pagi sebagai seminaris tentu sudah dapat memaknai Tema Natal 2024 di dalam kehidupan sehari-hari dimana dalam ekaristi kita menerima Firman Tuhan atau perkataan Tuhan yang nantinya diterbarkan melalui berbagi hal yang bisa dilakukan. Baik melalui sikap, perbuatan, maupun tutur kata dan tingkah laku seminaris setiap hari.

     Menjadi saksi Kristus dalam memaknai di kehidupan sehari-hari sebagai seminaris. Pada ekaristi setiap pagi seminaris yang bertugas melayani juga menjadi saksi Kristus, menjadi tugas lektor turut menjadi saksi Kristus dalam mewartakan Firman Tuhan dan juga menebarkan melalui perilaku. Seminaris yang bertugas pemazmur juga turut menjadi saksi Kristus, menyanyikan ayat yang juga dari Firman Tuhan (Perkataan Tuhan).

     Di dalam kehidupan sehari-hari melalui aspek memaknai Tema Natal 2024 ini sebagai seminaris memperingatkan teman yang lain juga menjadi saksi Kristus. Saksi Kristus untuk turut memperhatikan sesama juga termasuk dalam bentuk kepedulian sesama dengan memperingatkan teman yang sering kali mungkin tidak patuh maupun taat dalam mematuhi peraturan di Seminari. Kepedulian (peduli) dengan bentuk memperingatkan teman-teman untuk kembali taat pada peraturan yang harus di taati di Seminari.

     Untuk memaknai kehidupan sehari-hari dalam Tema Natal 2024 ini tentunya dengan semangat sukacita hendaknya seperti Para Gembala yang sungguh bersukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus. Dalam menyambut kedatangan Kristus dimana Para Gembala juga menjadi saksi Kristus. Kita juga hendaknya seperti itu, terlebih saya sendiri sebagai seminaris dimana dalam kehidupan sehari-hari menjadi saksi Kristus sama seperti Para Gembala yang menyaksikan kedatangan Kristus. Para Gembala tidak hanya berdiam saja tapi terus memberitakan kabar sukacita kepada orang banyak, bahwa Sang Juru Selamat telah lahir.

      Dengan menjadi saksi Kristus itu berdasarkan tentang 4 nilai dasar yang harus terus dibangun juga dihidupi. Seminari Mertoyudan mempunyai 4 nilai dasar yang tentunya ditanamkan serta diwujudkan dari setiap seminaris. 4 nilai dasar itu sendiri mulai dari jujur, disiplin, tanggung jawab, dan pelayanan, (juditapel). Seminaris kedepannya hidupnya untuk terus menjadi saksi Kristus dimanapun mereka berada jika kelak menjadi seorang Gembala gereja (imam). Maka 4 nilai dasar (juditapel) itu terus dibangun dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun