Mohon tunggu...
Benediktus
Benediktus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris Seminari Menengah Mertoyudan Magelang

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Positif Artificial Intelligence (AI) bagi Perkembangan Perkembangan Pendidikan Pelajar dan Mahasiswa

27 September 2024   11:30 Diperbarui: 27 September 2024   11:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, dapat mengurangi potensi kesalahan yang dilakukan oleh manusia.  Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi komputer, yang dirancang setara dengan otak manusia atau bahkan melebihinya.  Hal ini sangat memungkinkan bagi  Artificial Intelligence (AI) untuk menjalankan tugasnya dengan otomatis dan dapat diselesaikan dengan akurat. Terutama dalam meninjau seuatu esai atau makalah.

Ketiga, mampu menumbuhkan pengetahuan baru. Terkadang informasi atau jawaban yang diberikan selalu menarik dan diluar daya pikir manusia.  Artinya mampu menambah pengetahuan terhadap pelajar atau mahasiswa dalam mencari jawaban tersebut. Mampu memperoleh pengetahuan yang baru untuk bahan belajar. Mampu membantu pelajar atau mahasiswa dalam berpikir lebih kritis dan kratif lagi.

Keempat, dapat menghemat waktu dan lebih efisien.  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ketika diberikan persoalan mampu menjawab dengan cepat. Dengan waktu yang singkat ini, pelajar atau mahasiswa dapat mengerjakan pekerjaan lain yang lebih berpikir pada otak manusia. Sehingga tidak memerlukan waktu yang lama. Sehingga pelajar atau mahasiswa dapat terfokus pada hal lainnya.

Keseluruhan manfaat positif yang dimiliki oleh  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak serta-merta terletak pada efisiensi waktu pengerjaan yang cepat saja dan dapat menghemat waktu yang sangat banyak. Tetapi kehadiran dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan membuka potensi seorang pelajar atau mahasiswa untuk menggali lebih lagi potensi ilmu yang dimilikinya. Mampu mengolah informasi-informasi baru yang mereka dapatkan. Sehingga dapat memperkaya pengetahuan yang mereka miliki.

KESIMPULAN

Penggunaan platfrom digital  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai media dalam pembelajaran mampu memberikan dampak yang positif dan membawa pengaruh yang baik. Kehadiran  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan membuat pelajar atau mahasiswa merasa sangat terbantu. Mereka diberikan banyak kemudaan yang diberikan dari teknologi baru ini. Mereka mampu mengikuti pembelajaran dengan lebih luas lagi.

Munculnya platfrom  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan juga. Mampu membuat pelajar dan mahasiswa meningkatkan mutu dan kulitas belajar mereka lebih baik lagi. Menambah pengetahuan tentang ilmu ataupun informasi yang mungkin sulit untuk dipahami dalam proses pembelajaran mereka.

Penulis memberikan masukan tentang perkembangan dunia digital ini. Perlu diketahui bahwa dengan berkembangannya dunia digital ini harus perlu untuk kita olah juga. Kehadiran platfrom  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti ChatGPT dan lainnya perlu untuk diperhatikan dengan hati-hati. Seringkali pelajar dan mahasiswa mudah terlena dengan kemudahan itu.

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan perkembangan digital yang berkembang sangat pesat.  Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi yang sangat besar terutama dalam mengubah cara hidup kita, terkhusus sebagai seorang pelajar dan mahasiswa. Awal kehadiran  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini sudah menunjukan kemampuannya untuk meningkatan efisensi waktu dalam mengerjakan dan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam berbagai sekot atau unsur kehidupan manusia.

Akan tetapi, tantangan dan resikonya pun juga tidak mudah. Sangat perlu untuk diperhatikan dalam penggunaannya.  Perkembangan  Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan harus digunakan dengan cara yang etis dan estetis. Sehingga mampu memberikan manfaat bagi semua orang dan tidak memberikan kerugian bagi pihak yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun