Mohon tunggu...
Benediktus YudoLeksono
Benediktus YudoLeksono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Dosen Teknologi Pangan bidang Mikrobiologi Pangan dan Fermentasi Pangan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan Egg Roll Tempe Koro Pedang: Inovasi Pangan Lokal dari Desa Pulutan, Wonosari

1 Oktober 2024   14:19 Diperbarui: 2 Oktober 2024   10:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim dosen dari Fakultas Teknobiologi (FTB) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berhasil meraih hibah Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Proyek ini berfokus pada "Hilirisasi Kacang Koro Pedang melalui Pengembangan Produk Egg Roll Berbasis Tempe Koro Pedang" di Desa Pulutan, Wonosari, Gunungkidul. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan mengembangkan produk egg roll yang berbahan dasar tempe koro pedang, serta meningkatkan nilai tambah produk lokal tersebut. Kegiatan terdiri dari 3 tahapan utama yang meliputi: (1) Peningkatan Kualitas Proses Fermentasi Tempe Koro Pedang sebagai Bahan Baku Egg roll Tempe Koro Pedang; (2) Diversifikasi Varian dan Analisis Kualitas Produk Egg roll Tempe Koro Pedang;  serta (3) Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Industri dari Produksi Egg roll Tempe Koro Pedang melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna.

Rangkaian kegiatan pengabdian dimulai dengan sosialisasi keseluruhan kegiatan pengabdian kepada mitra pada tanggal 17 Juli 2024, dilanjutkan dengan pelatihan pada tanggal 20 Juli 2024 yang berjudul "Cara Produksi Pangan Fermentasi secara Aseptis/Higienis " oleh LM. Ekawati Purwijatiningsih, S.Si., M.Si. Sosialisasi dan pelatihan mencakup proses produksi pangan fermentasi yang aseptis untuk memastikan kebersihan dan keamanan produk. Selain itu, teknologi fasilitas fermentasi diterapkan untuk meningkatkan kualitas tempe koro pedang yang akan digunakan sebagai bahan baku egg roll tempe koro pedang.

Selanjutnya, pada 26 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan acara "Diversifikasi Varian dan Analisis Kualitas Produk Egg Roll Tempe Koro Pedang". Sesi ini dipimpin oleh Benediktus Yudo Leksono, S.T.P., M.Sc., yang memberikan pelatihan tentang inovasi varian rasa dan pengembangan kemasan produk, diikuti oleh DM. Ratna Tungga Dewa, S.Si., M.T., yang membimbing dalam penerapan teknologi kemasan. Semua tahapan dilakukan dengan tujuan menciptakan produk egg roll yang berkualitas tinggi dan siap bersaing di pasar nasional.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan "Produksi Egg roll Tempe Koro Pedang menggunakan Mesin Egg Roll" pada tanggal 31 Agustus 2024 dan dilanjutkan pelatihan "Manajemen Industri: Perhitungan Kapasitas Produksi dan Beban Kerja". Kegiatan dipimpin oleh DM. Ratna Tungga Dewa. Pelatihan ini bertujuan membantu anggota Teger Food, mitra pengabdian, mengoptimalkan proses produksi dengan perhitungan yang lebih efisien. Pelatihan ini memberikan dasar bagi anggota untuk mengelola industri rumah tangga mereka secara profesional dan berkelanjutan.

Tim pengabdi yang dipimpin oleh LM. Ekawati Purwijatiningsih, S.Si., M.Si., juga melibatkan mahasiswa UAJY, seperti Kornelia Arianti (Program Studi Biologi) dan Theodorus Aryo Bimo (Program Studi Teknologi Pangan). Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan di lapangan serta menumbuhkan semangat kewirausahaan sosial.

Dengan partisipasi masyarakat dan dukungan akademisi, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga Desa Pulutan, tetapi juga menciptakan model hilirisasi produk pertanian yang dapat diterapkan di daerah lain. Produk egg roll tempe koro pedang diharapkan menjadi inovasi unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk pangan berbasis sumber daya lokal.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun