Tak terasa waktu menguisik gendang telinga ku
Aku bagai penyair tanpa syairÂ
Setiap kalimat indah kini menjadi tak bermaknaÂ
Untuk apa sebuah persahabatan bila hanya berakhir pilu
Untuk apa kia merajut moment berharga bila pada akhirya adanya iri hati
Menusuk dengan kataÂ
Menikam dengan pedang itulah cara-MuÂ
Kau adalah udang di balik batu
Â
Yogyakarta 24-02-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!