Saat malam pamit kau bersama segudang nada menggemparkan sepi yang menyelimuti jagat
Alunan nada itu terdengar hingga kepelosok hati
Di ujung sabana kau berdiri melambaikan jemari kusam-Mu
memamerkannya pada setiap mata yang melirik
senandung itu menghanyutkan setiap kata yang ada di kepala ku
membawanya higga keujung cakrawala dan
kemudian merubah itu menjadi puisi yang menyentuh hati
yogyakarta 17-01-2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI